Bagian CVT Pada Matic Dan Penjelasannya
mungkin kalian semua pernah dengar yang namanya CVT pada motor matic, nah kali ini saya akan membahas tentang bagian yang hanya ada pada sepeda motor matic tersebut.
CVT adalah ciri khas motor matic
Seperti yang kalian tahu sepeda motor matic itu sudah tidak lagi menggunakan rantai dan gear seperti motor bebek (manual) pada umumnya, namun ada beberapa motor matic yang menggunakan rantai dan gear seperti motor bebek. Nanti itu akan saya bahas dilain waktu. Kali ini saya akan menjelaskan bagian-bagian yang ada pada CVT (Continuous Variable Transmission) motor matic.
Didalam Cvt motor matic itu terdapat 4 (empat) komponen utama yaitu :
Primary Sheave adalah sebuah komponen bagian mesin motor matic yang terhubung langsung dengan kruk as motor dan primary Sheave sendiri terdiri dari beberapa bagian diantaranya :Fixed Sheave
berfungsi sebagai penahan v-belt. komponen ini tidak bergerak. berbentuk seperti piringan dan biasanya bagian sisinya menyerupai kipas sebagai pendingin mesin. coba lihat gambar di atas
Sliding Sheave
sliding sheave atau biasa disebut rumah roller, komponen ini berfungsi menekan v-belt dalam putaran tinggi. karena sliding sheave ini dapat bergerak ke kanan ataupun ke kiri.
sliding sheave atau biasa disebut rumah roller, komponen ini berfungsi menekan v-belt dalam putaran tinggi. karena sliding sheave ini dapat bergerak ke kanan ataupun ke kiri.
Collar
fungsinya adalah sebagai tempat dudukan dari fixed sheave, sliding sheave dan cam. lihat gambar di atas.
fungsinya adalah sebagai tempat dudukan dari fixed sheave, sliding sheave dan cam. lihat gambar di atas.
Cam
fungsinya sebagai tempat dudukan slider atau penutup rumah roller
Slider
fungsinya sebagai pendorong roller yang roller sendiri akan mendorong sliding sheave. slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.
Roller
roller berjumlah 6 (enam) buah yang memiliki bentuk bisa dibilang seperti roda dan fungsinya sebagai penekan sliding sheave, cara kerjanya mengikuti sesuai putaran mesin, apabila putaran mesin tinggi roller ini menekan sliding sheave lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya gaya di atas biasa di sebut gaya sentrifugal. dan roller itu sendiri mempunyai batas tekanan yang sudah disesuaikan oleh kendaraan.
fungsinya sebagai tempat dudukan slider atau penutup rumah roller
Slider
fungsinya sebagai pendorong roller yang roller sendiri akan mendorong sliding sheave. slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.
Roller
roller berjumlah 6 (enam) buah yang memiliki bentuk bisa dibilang seperti roda dan fungsinya sebagai penekan sliding sheave, cara kerjanya mengikuti sesuai putaran mesin, apabila putaran mesin tinggi roller ini menekan sliding sheave lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya gaya di atas biasa di sebut gaya sentrifugal. dan roller itu sendiri mempunyai batas tekanan yang sudah disesuaikan oleh kendaraan.
2. Secondary Sheave
Sliding Sheave
berfungsi menekan v-belt. perbedaan sliding sheave di secondary sheave dengan sliding sheave di primary sheave adalah tidak memiliki sirip.
berfungsi menekan v-belt. perbedaan sliding sheave di secondary sheave dengan sliding sheave di primary sheave adalah tidak memiliki sirip.
Fixed Sheave
berfungsi sebagai penahan v-belt atau bagian statis.
berfungsi sebagai penahan v-belt atau bagian statis.
Per CVT
berfungsi sebagai pendorong sliding sheave
berfungsi sebagai pendorong sliding sheave
Torque Cam
berfungsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor memerlukan akselerasi.
berfungsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor memerlukan akselerasi.
Clutch Housing
biasa disebut rumah kopling fungsinya adalah penerus putaran dari v-belt ke poros roda
Sepatu Kopling
sepatu kopling atau yang biasa disebut kampas ganda pada motor matic itu berjumlah 3 (tiga) buah dan fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang. sistem kerjanya hampir sama dengan roller dengan model sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran tinggi rendahnya.
biasa disebut rumah kopling fungsinya adalah penerus putaran dari v-belt ke poros roda
Sepatu Kopling
sepatu kopling atau yang biasa disebut kampas ganda pada motor matic itu berjumlah 3 (tiga) buah dan fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang. sistem kerjanya hampir sama dengan roller dengan model sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran tinggi rendahnya.
3. v-belt
Coba kalian lihat gambar di atas yang berwarna biru, mungkin kalian sudah tahu tentang yang satu ini dan fungsinya itu sendiri adalah sebagai penghubung antara Primary Sheave dan Secondary Sheave dengan meneruskan putaran dari primary sheave ke secondary sheave yang menghubungkan ke roda belakang kendaraan anda, biasanya v-belt itu sendiri memiliki gerigi yang dirancang agar tidak cepat panas terkena gesekan terus menerus.
poin terakhir adalah :
4. Gear Reduksi
Gear reduksi atau biasa disebut rasio itu terletak dibalik secondary sheave yang mana rasio itu berbentuk seperti Gear motor bebek pada umumnya, bedanya dia berjumlah 3 buah Gear penghubung yang mana fungsinya itu sebagai pendongkrak tenaga motor itu sendiri dan biasanya memiliki oli khusus untuk rasio
itulah bagian-bagian komponen yang ada pada CVT motor matic, nah sampai sini kalian sudah tahu kan apa saja dan fungsi yang ada pada bagian CVT tersebut, lain waktu saya akan membahas bagian lain pada motor matic. mungkin dari kalian ada yang ingin bertanya seputar CVT motor matic silahkan tanya pada bagian komentar.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN SOPAN TANPA SPAM
DAN KOMENTAR ANDA AKAN SAYA HAPUS, JIKA :
» Menggunakan bahasa yang tidak sopan
» Duplikat komentar
» Komentar menautkan link secara langsung
» Komentar tidak berkaitan dengan artikel
» Judul Komentar Berupa Promosi