Bagian CVT Pada Matic Dan Penjelasannya

Bagian CVT Pada Matic Dan Penjelasannya

Gobengkel - Kalian mungkin sudah tahu kendaraan roda dua (motor) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bahkan hampir setiap orang memilikinya, namun yang sering kita lihat dijalan adalah motor matic. Kenapa kok matic? Yah mungkin karena lebih mudah untuk digunakan dijalan ibukota yang padat ini. dan juga motor matic merupakan motor yang memiliki komponen-komponen mesin yang saya sendiri bilang tidak terlalu rumit seperti motor bebek pada umumnya.

mungkin kalian semua pernah dengar yang namanya CVT pada motor matic, nah kali ini saya akan membahas tentang bagian yang hanya ada pada sepeda motor matic tersebut.

CVT adalah ciri khas motor matic


Seperti yang kalian tahu sepeda motor matic itu sudah tidak lagi menggunakan rantai dan gear seperti motor bebek (manual) pada umumnya, namun ada beberapa motor matic yang menggunakan rantai dan gear seperti motor bebek. Nanti itu akan saya bahas dilain waktu. Kali ini saya akan menjelaskan bagian-bagian yang ada pada CVT (Continuous Variable Transmission) motor matic.


komponen ct motor matic





Didalam Cvt motor matic itu terdapat 4 (empat) komponen utama yaitu :

1. Primary Sheave

bagian primary sheave

Primary Sheave adalah sebuah komponen bagian mesin motor matic yang terhubung langsung dengan kruk as motor dan primary Sheave sendiri terdiri dari beberapa bagian diantaranya :


Fixed Sheave
berfungsi sebagai penahan v-belt. komponen ini tidak bergerak. berbentuk seperti piringan dan biasanya bagian sisinya menyerupai kipas sebagai pendingin mesin. coba lihat gambar di atas

Sliding Sheave
sliding sheave atau biasa disebut rumah roller, komponen ini berfungsi menekan v-belt dalam putaran tinggi. karena sliding sheave ini dapat bergerak ke kanan ataupun ke kiri.
Collar
fungsinya adalah sebagai tempat dudukan dari fixed sheave, sliding sheave dan cam. lihat gambar di atas.
Cam
fungsinya sebagai tempat dudukan slider atau penutup rumah roller

Slider
fungsinya sebagai pendorong roller yang roller sendiri akan mendorong sliding sheave. slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.

Roller
roller berjumlah 6 (enam) buah yang memiliki bentuk bisa dibilang seperti roda dan fungsinya sebagai penekan sliding sheave, cara kerjanya mengikuti sesuai putaran mesin, apabila putaran mesin tinggi roller ini menekan sliding sheave lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya gaya di atas biasa di sebut gaya sentrifugal. dan roller itu sendiri mempunyai batas tekanan yang sudah disesuaikan oleh kendaraan.

2. Secondary Sheave

bagian secondary sheave


Didalam Secondary Sheave tersebut juga mempunyai beberapa komponen pendukung, sebagai berikut :

Sliding Sheave
berfungsi menekan v-belt. perbedaan sliding sheave di secondary sheave  dengan sliding sheave di primary sheave adalah tidak memiliki sirip.
Fixed Sheave
berfungsi sebagai penahan v-belt  atau bagian statis.
Per CVT
berfungsi sebagai pendorong sliding sheave
Torque Cam
berfungsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor  memerlukan akselerasi.
Clutch Housing
biasa disebut rumah kopling fungsinya adalah penerus putaran dari v-belt ke poros roda

Sepatu Kopling
sepatu kopling atau yang biasa disebut kampas ganda pada motor matic itu berjumlah 3 (tiga) buah dan fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang. sistem kerjanya hampir sama dengan roller dengan model sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran tinggi rendahnya.


3. v-belt


v-belt motor matic


Coba kalian lihat gambar di atas yang berwarna biru, mungkin kalian sudah tahu tentang yang satu ini dan fungsinya itu sendiri adalah sebagai penghubung antara Primary Sheave dan Secondary Sheave dengan meneruskan putaran dari primary sheave ke secondary sheave yang menghubungkan ke roda belakang kendaraan anda, biasanya v-belt itu sendiri memiliki gerigi yang dirancang agar tidak cepat panas terkena gesekan terus menerus.


poin terakhir adalah :

4. Gear Reduksi

rasio motor matic


Gear reduksi atau biasa disebut rasio itu terletak dibalik secondary sheave yang mana rasio itu berbentuk seperti Gear motor bebek pada umumnya, bedanya dia berjumlah 3 buah Gear penghubung yang mana fungsinya itu sebagai pendongkrak tenaga motor itu sendiri dan biasanya memiliki oli khusus untuk rasio

itulah bagian-bagian komponen yang ada pada CVT motor matic, nah sampai sini kalian sudah tahu kan apa saja dan fungsi yang ada pada bagian CVT tersebut, lain waktu saya akan membahas bagian lain pada motor matic. mungkin dari kalian ada yang ingin bertanya seputar CVT motor matic silahkan tanya pada bagian komentar.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar

Iklan Tengah Post